
Gegar otak adalah cedera serius yang dapat terjadi akibat trauma pada kepala. Dalam artikel ini, kami akan membahas gejala-gejala gegar otak yang perlu Anda ketahui. Mengetahui tanda-tanda gegar otak sangat penting untuk memberikan penanganan yang tepat yang dilansir dari website Tanya Kabar. Mari simak lebih lanjut.
1. Pusing dan Sakit Kepala
Salah satu gejala utama gegar otak adalah pusing dan sakit kepala. Pusing bisa berlangsung selama beberapa hari atau minggu setelah cedera kepala dan dapat disertai dengan rasa nyeri di kepala.
2. Mual dan Muntah
Mual dan muntah adalah gejala umum gegar otak. Muntah dapat terjadi beberapa kali setelah cedera kepala dan merasa mual adalah hal yang umum.
3. Kesulitan Konsentrasi
Setelah gegar otak, seseorang mungkin mengalami kesulitan konsentrasi dan fokus. Hal ini bisa memengaruhi kemampuan seseorang untuk melakukan pekerjaan atau belajar.
4. Gangguan Pendengaran atau Penglihatan
Gegar otak juga dapat menyebabkan gangguan pendengaran atau penglihatan. Seseorang mungkin merasa telinganya berdenging atau memiliki masalah dalam melihat dengan jelas.
5. Kesulitan Tidur
Insomnia atau kesulitan tidur adalah gejala lain yang dapat muncul setelah gegar otak. Seseorang mungkin mengalami kesulitan tidur atau mengalami tidur yang tidak nyenyak.
6. Perubahan Mood
Perubahan mood seperti mudah marah, depresi, atau perasaan cemas dapat muncul setelah gegar otak. Ini bisa disebabkan oleh perubahan kimia dalam otak akibat cedera kepala.
7. Keluhan Kepala yang Berulang
Orang yang pernah mengalami gegar otak dapat mengalami keluhan kepala berulang, terutama jika mereka mengalami gegar otak berulang. Keluhan ini dapat terjadi dalam jangka waktu yang lama setelah cedera kepala awal.
8. Kesulitan Mengingat Hal-Hal Baru
Kesulitan dalam mengingat hal-hal baru adalah gejala lain yang dapat terjadi setelah gegar otak. Seseorang mungkin kesulitan mengingat nama orang, alamat, atau informasi penting lainnya.
9. Kelemahan Tubuh atau Gangguan Motorik
Beberapa kasus gegar otak dapat menyebabkan kelemahan tubuh atau gangguan motorik. Ini bisa meliputi kesulitan berjalan, kehilangan keseimbangan, atau kesulitan menggunakan tangan dengan baik.
10. Gangguan Tidur REM
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa gegar otak juga dapat memengaruhi pola tidur Rapid Eye Movement (REM). Hal ini dapat menyebabkan gangguan tidur yang lebih serius dan berkepanjangan.
Kesimpulan
Dilansir dari website Layar Kini, gejala gegar otak adalah tanda-tanda yang perlu diwaspadai setelah mengalami cedera kepala. Penting untuk mendapatkan perawatan medis yang tepat jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami gejala-gejala tersebut. Merawat gegar otak dengan baik sangat penting untuk pemulihan yang optimal dan menghindari komplikasi yang lebih serius.
Sampai jumpa kembali di artikel menarik lainnya.